INFO BANDUNG BARATPernah tidak kamu mendengar skincare yang ramah lingkungan? Sebenarnya apa, sih, yang dimaksud dengan skincare ramah lingkungan?

Jadi, suatu produk skincare bisa dikatakan ramah lingkungan kalau di dalamnya nggak ditemui kandungan bahan yang berbahaya bagi lingkungan.

Hal tersebut memang masih diketahui oleh sedikit orang. Namun, sebagai pengguna produk perawatan kulit, kamu wajib tahu apa saja bahan kandungan yang dimaksud, supaya bisa mencari produk yang lebih ramah lingkungan.

Pasti tidak ingin kulit sehat, tapi ternyata malah merusak lingkungan, kan? Kalau begitu, langsung cek 5 bahan skincare yang diketahui dapat merusak lingkungan di artikel ini, yuk.

1. Oxybenzone dan octinoxate

Sunscreen ada yang mengandung oxybenzone dan octinoxate. (Foto: freepik)
Sunscreen ada yang mengandung oxybenzone dan octinoxate. (Foto: freepik)

Mengutip Vogue, oxybenzone dan octinoxate adalah dua bahan yang sering ditemui pada sunscreen atau sunblock.

Katanya, sih, bahan ini memiliki peranan penting dalam menjaga kulit dari efek paparan sinar matahari. Sayangnya, setelah diteliti, oxybenzone dan octinoxate dapat merusak sekaligus mencegah pertumbuhan terumbu karang di laut.

Karena berbahaya bagi lingkungan, akhirnya kedua bahan ini sudah dilarang digunakan pada produk tabir surya. Meski sudah tidak boleh dipakai, tetap saja kamu harus berjaga-jaga dengan membaca daftar ingredients di belakangan produk sunscreen atau sunblock yang kamu beli, ya.

Agar kulit tetap sehat dan terawat, carilah sunscreen atau sunblock yang mengandung bahan titanum dioksida dan zinc oxide yang sudah terbukti aman.

2. Paraben

Shampoo ada yang mengandung paraben (foto: freepik)
Shampoo ada yang mengandung paraben (foto: freepik)

Pasti kamu sering menemui produk kecantikan, entah itu skincare atau make up yang dikalim ‘paraben free’? Mau tahu apa yang membuat paraben sangat dihindari banyak orang?

Ternyata, bukan cuma dianggap sebagai bahan skincare yang merusak lingkungan, paraben juga diketahui berbahaya bagi kesehatan kulit.

Dilansir dari Brightly, paraben sebenarnya memiliki fungsi yang baik untuk menjaga skincare atau make up dari jamur. Namun, jika digunakan dalam jumlah yang banyak, maka bisa menjadi sumber kerusakan ekologis yang menyebabkan masalah reproduksi bagi hewan.

Intinya, jika tidak ada opsi lain, kamu masih bisa menggunakan skincare atau make up yang mengandung paraben. Hanya saja, cek persenan paraben di dalamnya, ya!

3. Parfum Sintetis

Parfum sintetis pada skincare (Foto: freepik)
Parfum sintetis pada skincare (Foto: freepik)

Mungkin sudah banyak beauty enthusiast yang menghindari kandungan parfum sintetis pada skincare yang hendak digunakan. Namun, masih sedikit yang tahu dampak berbahaya bahan skincare yang satu ini bagi lingkungan.

CV Skinlabs menjelaskan, hasil penelitian di tahun 2005 membuktikan kalau parfum sintetis yang sering ditemui dalam moisturizer dan sabun wajah ini sangat berbahaya bagi lingkungan laut.

Penelitian tersebut pun didukung oleh laporan dari National Geographic yang mengatakan bahwa parfum sintetis mengganggu pertahanan sel pada hewan laut, sehingga mereka tidak bisa melindungi diri dari racun.

Duh, bahaya banget, ya! Sebaiknya, kalau memilih skincare, dicek dulu apakah produk tersebut fragrance-free atau tidak.

4. Silikon

Silikon dalam skincare (foto: freepik)
Silikon dalam skincare (foto: freepik)

Siapa bilang tidak ada satu pun produk skincare yang mengandung silikon? Jangan salah, selain digunakan sebagai ingredients tambahan pada make up, silikon juga sering ditemui pada produk anti-aging, moisturizer, dan bahkan body lotion.

Di samping dari dampak negatifnya yang menutupi pori-pori, silikon dinilai dapat mencemari udara dan laut.

Dari penjelasan Beauty Independent, alasan mengapa silikon disebut sebagai bahan skincare yang merusak lingkungan adalah karena tidak dapat terurai secara alami. Silikon dapat mengalir ke saluran air dan dikonsumsi satwa liar.

Sebenarnya, sekarang para peneliti sudah menemukan jenis silikon lainnya yang lebih aman buat lingkungan. Namun, untuk berjaga-jaga, ada baiknya untuk tetap menggunakan produk skincare yang silicon-free.

5. Triclosan

Triclosan pada produk pencuci muka (foto: freepik)
Triclosan pada produk pencuci muka (foto: freepik)

Beda dengan silikon dan paraben yang masih diteliti untuk dicari opsi lain yang lebih aman, melansir Be Beautiful, kamu sama sekali tidak dianjurkan untuk memakai skincare yang mengandung triclosan.

Sering ditemui pada krim, produk ketiak, dan hand cream, triclosan tidak hanya dapat mengiritasi kulit, tetapi juga bisa mengubah biokimia hewan laut dan tanaman air, lho.

Solusinya, cukup hindari produk skincare yang mengandung triclosan dan pilih yang mengandung bahan alami.***