Ketua DPRD Bandung Barat: Tunjangan Ikuti Aturan, yang Penting Bersyukur
INFO BANDUNG BARAT–Ketua DPRD Bandung Barat menegaskan bahwa soal tunjangan dewan sepenuhnya mengikuti aturan dari pemerintah pusat. Pernyataan itu disampaikan menanggapi isu revisi tunjangan DPRD yang menjadi sorotan publik dalam beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, dewan tidak memiliki kewenangan untuk menolak atau menetapkan nilai tunjangan secara sepihak.
“Kalau memang itu aturan, kenapa tidak? Kita tidak bisa menentang aturan,” ujarnya pada Senin (1/9/2025).
Saat ditanya soal kecukupan nominal tunjangan yang diterima, ia menekankan pentingnya sikap bersyukur.
“Masalah cukup atau tidak, itu tergantung rasa syukur tiap orang. La’in syakartum la’azidannakum. Kalau kita bersyukur, insyaallah Allah akan menambah,” katanya.
Terkait tunjangan rumah, ia menyebut nilainya bervariasi tergantung kebutuhan dan aturan yang berlaku di masing-masing daerah. Meski begitu, ia menolak membeberkan angka secara rinci.
“Tidak etis kalau kita bicara nominal. Itu bisa menimbulkan salah paham,” tegasnya.
Ketua DPRD menambahkan, bila memang ada kebijakan penghapusan atau perubahan tunjangan di masa mendatang, pihaknya akan mengikuti aturan.
“Kalau ada aturan baru, ya kita siap. Prinsipnya, dewan tidak bisa melawan regulasi yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
