38°C
29/09/2025
Berita Daerah

BPBD Bandung Barat Tingkatkan Mitigasi Hadapi Potensi Gempa Sesar Lembang

  • September 3, 2025
  • 2 min read
BPBD Bandung Barat Tingkatkan Mitigasi Hadapi Potensi Gempa Sesar Lembang

INFO BANDUNG BARAT–Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Barat terus memperkuat langkah mitigasi menghadapi potensi gempa bumi dari Sesar Lembang. Upaya ini melibatkan masyarakat, sekolah, hingga pemerintah desa agar kesiapsiagaan lebih merata di seluruh wilayah rawan.

Sejak 2019, BPBD telah memiliki Rencana Kontinjensi yang berisi skenario gempa hingga magnitudo 6,8, termasuk struktur tim darurat, jalur evakuasi, peta risiko, serta kebutuhan logistik. Dokumen tersebut terus diperbarui agar sesuai dengan kondisi terkini.

Pada (2/9/2025), simulasi evakuasi digelar di Desa Pasir Langu, Kecamatan Cisarua, dengan melibatkan warga, sekolah, dan perangkat desa. Kegiatan serupa ditargetkan menjangkau 42 desa di tujuh kecamatan yang berada di jalur Sesar Lembang.

Kepala Pelaksana BPBD Bandung Barat, Meidi, menegaskan pentingnya keterlibatan warga dalam menghadapi ancaman gempa.

“Kami ingin masyarakat tidak hanya menjadi objek, tapi juga subjek aktif dalam upaya mitigasi. Dengan begitu, budaya kesiapsiagaan bisa terbentuk sejak dini,” ujarnya.

Hasil pemetaan terbaru menunjukkan kawasan wisata Lembang dan pusat pemerintahan Ngamprah memiliki tingkat risiko tinggi. Data tersebut menjadi dasar untuk penempatan logistik darurat dan jalur evakuasi jika gempa benar-benar terjadi.

Meski program edukasi sudah berjalan, distribusi informasi belum sepenuhnya merata. BPBD kini memperluas penyampaian pesan mitigasi melalui media sosial dan radio komunitas.

“Kami sadar belum semua desa terjangkau program edukasi langsung, maka dari itu media menjadi sarana penting untuk menjangkau lebih banyak warga,” kata Meidi.

Selain langkah teknis, aspek sosial dan spiritual juga ikut diperhatikan dalam mitigasi.

“Ikhtiar teknis harus diiringi dengan doa bersama sesuai keyakinan masing-masing, karena kekuatan sosial dan spiritual juga menjadi benteng penting saat menghadapi bencana,” tutur Meidi.*** Diskominfotik

About Author

Tim Redaksi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *