38°C
30/09/2025
Berita Daerah

Bandung Barat Menyulam Pertahanan Digital Lewat SIMKAMI

  • September 8, 2025
  • 2 min read
Bandung Barat Menyulam Pertahanan Digital Lewat SIMKAMI

INFO BANDUNG BARAT–Pemerintah Kabupaten Bandung Barat mengambil langkah berani untuk memperkuat benteng siber dengan meluncurkan pedoman Sistem Manajemen Keamanan Informasi (SIMKAMI). Program ini lahir dari proyek perubahan dalam Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan IV yang digagas oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Bandung Barat, Yoppie Indrawan Iskandar.

Pada Sabtu (6/9/2025), Yoppie mengungkapkan bahwa lahirnya SIMKAMI dilatarbelakangi derasnya ancaman serangan digital yang menghantam pemerintah daerah. Dalam kurun Januari hingga Mei 2025, tercatat 38.674 serangan siber, termasuk 12.249 upaya peretasan dan 1.811 serangan DDoS yang paling tinggi terjadi pada bulan Maret.

“SIMKAMI hadir bukan sekadar dokumen, melainkan panduan hidup untuk memastikan keamanan informasi tidak hanya standar, tetapi juga terukur, menyatu, dan berkesinambungan,” ujar Yoppie.

Ia menuturkan, capaian indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) Bandung Barat pada 2024 sudah menembus angka 3,78 dengan kategori sangat baik, namun indikator keamanan informasinya masih bertahan di level 3. Melalui SIMKAMI, Pemkab menargetkan mampu naik ke level 4, sekaligus mendorong indeks keamanan informasi dari angka 452 pada 2025 menuju 657 pada 2030.

“Target ini adalah janji kami untuk menjaga data, memberi layanan publik yang lebih efisien, dan membangun kepercayaan masyarakat terhadap tata kelola digital,” tegas Yoppie.

Strategi pelaksanaan SIMKAMI disusun berlapis. Tahap awal dimulai dengan penyusunan Peraturan Bupati dan pedoman resmi. Tahap menengah mencakup sosialisasi, pembentukan tim keamanan informasi, hingga pelatihan teknis. Sedangkan tahap panjang diarahkan pada monitoring, evaluasi, dan audit rutin agar sistem terus siaga menghadapi ancaman baru.

“Penerapan SIMKAMI membutuhkan gotong royong. Kami menggandeng pemerintah pusat, BSSN, akademisi, komunitas, dan sektor swasta. Pendekatan pentahelix ini memastikan semua kekuatan bersatu menjaga ruang digital Bandung Barat,” kata Yoppie.

Ia menambahkan, langkah ini sejalan dengan visi Bandung Barat AMANAH—Agamis, Maju, Adaptif, Nyaman, Aspiratif, dan Harmonis. Melalui SIMKAMI, pemerintah daerah berharap dapat menyulam pertahanan digital yang kokoh, transparan, inovatif, dan akuntabel.*** Diskominfotik.

About Author

Tim Redaksi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *