Gapura Amanah Jawab Keresahan Warga Akan Harga Pangan
INFO BANDUNG BARAT–Pemerintah Kabupaten Bandung Barat menghadirkan program Gerakan Pangan Murah (Gapura) Amanah sebagai langkah untuk menekan harga kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas inflasi.
Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail, menegaskan bahwa program ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah untuk memastikan ketersediaan pangan yang terjangkau.
“Ketersediaan pangan adalah hal yang wajib dipenuhi oleh pemerintah. Sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2012, pangan harus cukup, aman, bergizi, merata, dan terjangkau untuk seluruh masyarakat,” ujar Jeje pada Kamis (21/8/2025).
Dalam Gapura Amanah, masyarakat bisa membeli hingga 11 jenis kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dari pasar. Komoditas tersebut meliputi beras, cabai merah, cabai rawit, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, gula pasir, daging ayam, telur ayam, tepung terigu, dan susu. Tiga komoditas utama yang menjadi perhatian khusus adalah beras, cabai, dan bawang, karena selama ini sering menjadi pemicu inflasi di Jawa Barat.
Jeje menambahkan bahwa program ini diharapkan dapat mempersempit disparitas harga antara produsen dan konsumen.
“Gapura Amanah bukan hanya soal menekan harga, tapi juga bagaimana kita menjaga kestabilan pangan di daerah serta melindungi daya beli masyarakat,” katanya.
Program ini dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat bekerja sama dengan DKPP Provinsi Jawa Barat dan Badan Pangan Nasional. Pemerintah berharap kehadiran Gapura Amanah dapat memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Namun, sejumlah pihak mengingatkan perlunya keberlanjutan agar program ini tidak hanya menjadi kegiatan seremonial. Tanpa distribusi dan tata niaga yang sistematis, manfaatnya dikhawatirkan tidak akan terasa dalam jangka panjang.*** Diskominfotik.
