Penantian 18 Tahun Berbuah HAKI, Lagu Karatagan Bandung Barat Segera Dilegalkan
INFO BANDUNG BARAT–Pemerintah Kabupaten Bandung Barat memberikan perhatian khusus kepada H. Ase Rukmantara, pencipta lagu “Karatagan Bandung Barat”, yang selama ini karyanya sering diputar dalam berbagai acara resmi namun nasib penciptanya kurang diperhatikan.
Senin (25/8/2025), Bupati Bandung Barat Jeje Ritchie Ismail bersama Wakil Bupati Asep Ismail menyambangi kediaman H. Ase di Mandalawangi, Cipatat. Kunjungan ini bertujuan untuk memberikan apresiasi langsung, memastikan pengakuan hak cipta, dan mendukung pengurusan legalitas lagu tersebut melalui HAKI.
Sejarah Lagu dan Penghargaan Awal
Lagu “Karatagan Bandung Barat” pertama kali diperkenalkan melalui sayembara oleh Pemda Bandung Barat pada tahun 2007, saat Kabupaten Bandung Barat baru berdiri. H. Ase terpilih sebagai pemenang sayembara dan menerima hadiah saat itu. Namun, hingga kini pengurusan lagu tersebut, termasuk pendaftaran hak cipta, belum dilakukan.
“Lagu ini sering diputar dalam berbagai acara resmi, tetapi penciptanya belum dikenal publik. Hari ini kami ingin memastikan hak cipta dan apresiasi diberikan dengan semestinya,” ujar Bupati Jeje.
Langkah Pemkab Bandung Barat
Sebagai bentuk penghargaan dan legalisasi karya, Pemkab Bandung Barat berencana mendaftarkan lagu ini ke HAKI. Kepemilikan lagu secara formal akan diserahkan kepada pemerintah daerah, sementara H. Ase tetap diakui sebagai pencipta. Hal ini sekaligus menjadi langkah untuk memajukan seni dan budaya lokal.
H. Ase menyampaikan harapannya agar lagu ini dapat menjadi simbol identitas dan semangat warga Bandung Barat, dengan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, nyantri, nyakola, nyunda, nyantana, nanjeur komara, agung bangsana.
“Sebagai pencipta lagu, saya penuh harapan agar karya ini tetap menjadi kebanggaan daerah dan diteruskan generasi muda. Saya ingin penerus yang akan mempertahankan kehebatan Bandung Barat,” ungkap H. Ase.
Dukungan untuk Pembangunan Masjid
Selain fokus pada lagu, H. Ase juga meminta dukungan Pemkab Bandung Barat untuk menyelesaikan pembangunan masjid di belakang kediamannya. Bupati Jeje menyambut positif harapan tersebut dan memastikan dukungan pemerintah akan diberikan.
Apresiasi dan Komitmen Pemkab
Langkah ini menunjukkan komitmen Pemkab Bandung Barat dalam menghargai karya seni lokal, memperkuat identitas budaya, dan mendorong generasi muda untuk melanjutkan perjuangan seni daerah. Bupati menekankan kepada media untuk memberitakan hal-hal baik terkait kunjungan ini, agar pesan moral lagu dapat tersampaikan kepada publik.
“Semoga Bandung Barat terus maju, masyarakatnya sehat, cerdas, dan harmonis, serta seni dan budaya lokal tetap dijaga,” tutup Bupati Jeje.*** Diskominfotik.
