38°C
29/09/2025
Berita Daerah

Pencipta Lagu Resmi Bandung Barat Tak Pernah Terima Royalti

  • Juli 29, 2025
  • 2 min read
Pencipta Lagu Resmi Bandung Barat Tak Pernah Terima Royalti

INFO BANDUNG BARAT–H. Ase Rukmantara, pencipta lagu Karatagan Bandung Barat dan Hymne Bandung Barat, menyatakan belum pernah menerima royalti maupun bentuk kompensasi lain atas dua karya musik yang kini digunakan secara resmi oleh Pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Kedua lagu tersebut sejak lama digunakan dalam upacara, seminar, hingga pembelajaran di sekolah dari tingkat TK hingga SMA.

“Saya cuma ingin hak saya sebagai pencipta diakui,” ujar Ase saat ditemui tim Info Bandung Barat di Kawasan Ngamprah pada Jumat (13/6).

Lagu Karatagan Bandung Barat dan Hymne Bandung Barat diciptakan Ase sekitar awal pendirian Kabupaten Bandung Barat, yang kini telah berusia delapan belas tahun. Meski lagu-lagu itu ditetapkan sebagai lagu resmi daerah dan terus digunakan dalam kegiatan kelembagaan, ia tidak pernah menandatangani perjanjian atau menerima pembagian royalti.

“Biasanya kalau saya ikut pasanggiri, selalu ada bagian dari anggaran untuk pencipta lagu. Ini tidak ada sama sekali. Bahkan diundang pun tidak pernah,” katanya.

Selain tidak memperoleh royalti, Ase juga menyebut bahwa lagu-lagu ciptaannya belum pernah didaftarkan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual untuk perlindungan hukum. Ia menegaskan bahwa pendaftaran karya ke sistem HAKI seharusnya menjadi tanggung jawab penyelenggara lomba, yakni pemerintah daerah.

Menurut Pasal 9 dan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta, pencipta memiliki hak eksklusif atas karya mereka, baik secara moral maupun ekonomi. Karya yang digunakan oleh lembaga pemerintahan tetap wajib memberikan imbalan kepada penciptanya, terlepas dari adanya perjanjian tertulis.

Sebelumnya, Ase juga pernah menerima janji dari Bupati Bandung Barat periode kedua, Aa Umbara, yang secara pribadi mengatakan akan membayarkan royalti jika terpilih menjadi bupati. Namun hingga akhir masa jabatan, janji tersebut tak pernah dipenuhi.

“Saya masih menunggu kejelasan. Lagu ini dipakai di mana-mana, tapi saya sebagai penciptanya tidak pernah dilibatkan lagi,” ujarnya.***

About Author

Tim Redaksi

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *