38°C
26/06/2025
Health

Pemkab Bandung Barat Siapkan Langkah Strategis Jelang Idul Adha 1446 H: Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Aman

  • Mei 28, 2025
  • 2 min read
  • 26 Views
Pemkab Bandung Barat Siapkan Langkah Strategis Jelang Idul Adha 1446 H: Pastikan Kesehatan Hewan Kurban Aman

INFO BANDUNG BARAT--Menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah yang tinggal menghitung hari, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Bandung Barat (Dispernakan KBB) tengah melakukan berbagai langkah persiapan guna menjamin keamanan hewan kurban dan kualitas daging yang akan dikonsumsi masyarakat.

Kepala Dispernakan KBB, Dr. H. M. Lukmanul Hakim, S.Sos., M.Si, menyatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar terhadap kesehatan hewan kurban serta mitigasi risiko penyebaran penyakit seperti PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) dan LSD (Lumpy Skin Disease).

Prediksi Kenaikan Jumlah Hewan Kurban Tahun 2025

Berdasarkan data pemeriksaan tahun 2024, tercatat sebanyak 12.272 ekor hewan kurban telah diperiksa, dan 15.664 ekor hewan disembelih. Di tahun 2025, Dispernakan KBB memprediksi adanya kenaikan sebanyak 5%, sehingga hewan yang diperiksa diperkirakan mencapai 12.922 ekor, dan jumlah hewan kurban yang disembelih mencapai 16.500 ekor.

Upaya Pengendalian Penyakit dan Pengawasan Ketat

Dalam rangka mencegah penyebaran penyakit hewan menular, Dispernakan KBB telah membentuk Satgas Penanganan PMK melalui SK Bupati Bandung Barat Nomor 100.3.3.2/Kep.117-Dispernakan/2025. Tim ini terdiri dari unsur TNI, Polri, tenaga medis veteriner, penyuluh lapangan, dan pelaku usaha peternakan.

Dispernakan juga menerbitkan surat edaran kewaspadaan penyakit hewan menular strategis serta mempersiapkan panitia sosialisasi penyembelihan hewan kurban sesuai prinsip kesejahteraan hewan. Acara ini akan dilaksanakan pada 27 Mei 2025, menghadirkan narasumber dari praktisi veteriner dan ulama.

Pemeriksaan Hewan dan Edukasi Masyarakat

Sebanyak 58 petugas pemeriksa kesehatan hewan kurban dari kalangan dokter hewan, paramedis, dan mahasiswa Kedokteran Hewan UNPAD akan diterjunkan. Pemeriksaan ante mortem dimulai dari tanggal 26 Mei hingga H-1 Idul Adha, sedangkan pemantauan penyembelihan post mortem dilaksanakan sejak tanggal 10 Dzulhijjah hingga hari Tasyrik.

Selain itu, sarana pemeriksaan disiapkan seperti: 10.000 kalung sehat, 200 stiker lapak sudah diperiksa, dan 100 buku SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) khusus kurban.

Imbauan untuk Masyarakat dan Pedagang

Dispernakan KBB menghimbau agar masyarakat membeli hewan kurban yang sehat, tidak cacat, dan cukup umur (sapi ≥2 tahun, kambing/domba ≥1 tahun), memastikan hewan dari luar daerah sudah divaksin dan memiliki SKKH atau Sertifikat Veteriner dari dokter hewan berwenang, serta memastikan juga kesejahteraan hewan selama pengiriman dan di lapak agar tidak stres.

Untuk informasi dan pengaduan terkait hewan kurban, masyarakat dapat menghubungi Dinas Perikanan dan Peternakan KBB melalui Bidang Kesehatan Hewan dan Bidang Bina Usaha.***

About Author

Ayu Diah

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *