INFO BANDUNG BARAT—Keracunan massal kembali terjadi di Kabupatan Bandung Barat. Kali ini menimpa siswa/siswi, dan orang tua di SD Negeri Gandasari Kecamatan Sindangkerta. Peristiwa tersebut terjadi ketika berlangsungnya acara Pelepasan Siswa Kelas 6 pada Senin (24/6/2024).
Dikomfirmasi melalui saluran telepon, Kapolsek Sindangkerta, AKP Deden Indrajaya menyebutkan bahwa sedikitnya ada 93 orang yang menjadi korban keracunan massal tersebut.
Diketahui para korban mengonsumsi ayam goreng (fried chicken) beserta sambalnya yang dipesan dari penjual di sekitar sekolah. Sementara untuk nasinya, pihak sekolah menyediakan dan memasaknya sendiri.
“Bukan catering, mereka pesan ayam dan sausnya, nasinya mereka bikin sendiri,” kata Deden kepada Info Bandung Barat, Selasa (25/6/2024)
AKP Deden juga nenceritakan kronologi peristiwa tersebut, ia mengatakan bahwa para korban memakan makanan itu sekitar pukul 14.00 waktu setempat dan malamnya sudah mulai banyak laporan bahwa mereka mengalami mual, pusing, diare, dan muntah. Korban juga semakin bertambah pada hari ini.
“Justru banyaknya hari ini sekitar jam 11 (siang), dan kini jumlah korban mencapai 93 orang yang sudah terdaftar,” tambah Deden
Dari 93 orang tersebut tercatat didominasi siswa/siswa, namun juga ada orang tua dan yang turut mencicipi makanan tersebut sehingga ikut mengalami dampaknya. Dari 93 orang korban, 10 orang telah dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah Cililin, sementara sisanya tersebar di fasilitas kesehatan terdekat. Baik di puskesmas, klinik, maupun bidan.
“10 orang ke Cililin, sisanya di puskesmas, klinik, dan bidan. Sebagian sudah diperbolehkan pulang, 14 orang masih diobservasi di puskesmas,” tutur Deden.
Pihak kepolian dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat juga sudah menyambangi sekolah tersebut untuk memintai keterangan dan mengimbau sekolah agar melaporkan jika masih ada yang mengalami gejala serupa.
Sementara itu, sampel makanan yang diduga sumber keracunan dan sampel muntahan korban akan diperiksa di Laboratorium Provinsi Jawa Barat untuk mengetahui zat atau senyawa apa yang menyebabkan terjadinya peristiwa tersebut.***