INFO BANDUNG BARAT—Kualitas tidur yang buruk dapat dipengaruhi oleh rasa khawatir, cemas, dan takut saat hendak memejamkan mata. Dampaknya, orang-orang yang kualitas tidurnya buruk, seringkali kesulitan berkonsentrasi saat beraktivitas.
J Donald Walters dalam buku Meditation for Starters (2001) menyebutkan, ketenangan dan kedamaian dapat ditemukan ketika kita mau mendengarkan diri sendiri.
Untuk menemukan ketenangan, Walters menyarankan agar kita memulai latihan meditasi. Ia mendefinisikan meditasi sebagai latihan untuk mencapai kesadaran suprasadar (superconscious awareness), yang merepresentasikan tingkat kesadaran lebih tinggi.
Meditasi memperbaiki kualitas tidur
Sebuah studi “Mindfulness Meditation and Exercise Both Improve Sleep Quality: Secondary Analysis of A Randomized Controlled Trial of Community Dwelling Adults” menunjukkan adanya pengaruh kegiatan meditasi kesadaran penuh (mindfulness meditation) terhadap kualitas tidur seseorang.
Selain itu, meditasi juga bisa meningkatkan hormon melatonin dan serotonin yang mendorong rasa kantuk. Meditasi juga bisa mengurangi detak jantung dan tekanan darah serta mengaktifkan bagian otak yang mengontrol rasa kantuk.
Cara dasar meditasi
Cara melakukan meditasi sangat mudah dan sederhana. Kita juga bisa melakukannya kapan saja dan di mana saja, tanpa memerlukan peralatan khusus. Satu-satunya hal yang perlu kita lakukan adalah meluangkan waktu beberapa menit saja dalam satu hari.
Dengan melakukan latihan meditasi dan olahraga aerobik berdurasi 20 menit-45 menit per hari selama delapan minggu, para peserta dari studi tersebut merasakan manfaat baik dalam peningkatan kualitas tidur dibandingkan kondisi sebelumnya.
Namun, membangun rutinitas meditasi memerlukan latihan. Dengan cara inilah kita akan merasakan manfaatnya. Berikut langkah-langkah membangun meditasi: temukan lokasi yang sunyi. Setelah itu, kita bisa memosisikan tubuh senyaman mungkin, bisa dengan cara duduk atau berbaring.
Tutup mata dan bernapas perlahan, lalu tarik napas dalam-dalam dan fokus pada pernapasan. Jika pikiran tertentu muncul saat meditasi, lepaskan dan fokus kembali pada pernapasan.