38°C
26/06/2025
Peristiwa

Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia: Harapan Baru atau Kepentingan Asing?

  • Mei 12, 2025
  • 2 min read
  • 13 Views
Uji Coba Vaksin TBC di Indonesia: Harapan Baru atau Kepentingan Asing?

INFO BANDUNG BARAT—Indonesia saat ini menjadi salah satu negara utama dalam uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru yang dikembangkan sejumlah lembaga internasional, termasuk yayasan milik filantropis Bill Gates. Keputusan ini menempatkan Indonesia di garis depan dalam pengembangan vaksin global, sekaligus menimbulkan sejumlah pertanyaan dari masyarakat.

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebut uji coba dilakukan karena Indonesia memiliki kasus TBC tertinggi kedua di dunia. “Ini menjadi kesempatan sekaligus tantangan. Kita butuh vaksin yang lebih efektif dari BCG,” ujar Budi dalam pernyataannya (Detik Health, 2024).

Ilustrasi Vaksin TBC (Foto: Detik Health)


Tiga vaksin yang saat ini tengah diuji adalah:

  • M72/AS01E dari GSK dan Bill & Melinda Gates Foundation, yang tengah menjalani uji klinis fase 3,
  • BNT164a1 dari BioNTech (Jerman) dan Biofarma (Indonesia), menggunakan teknologi mRNA,
  • AdHu5Ag85A dari CanSinoBio (China) dan Etana, dengan platform vektor virus.

Uji klinis tersebut merupakan bagian dari target global untuk mengatasi TBC yang masih menjadi penyebab kematian tertinggi akibat penyakit infeksi di Indonesia. Vaksin BCG yang selama ini digunakan hanya efektif pada anak-anak dan tidak memberikan perlindungan penuh bagi orang dewasa atau mereka yang terpapar TBC resisten obat.

Namun, proyek ini tak lepas dari sorotan. Beberapa pihak mempertanyakan keterlibatan lembaga asing dan kekhawatiran bahwa Indonesia hanya dijadikan “laboratorium hidup”. Isu etika dan transparansi juga mencuat, apalagi dalam konteks pendanaan besar dari yayasan luar negeri.

Menteri Kesehatan menegaskan, Indonesia tak hanya menjadi tempat uji coba, tetapi juga mitra riset. Pemerintah berharap salah satu vaksin ini bisa siap digunakan secara massal pada 2028.

Langkah ini menuai dukungan dari kalangan medis dan ilmiah, namun publik tetap diimbau untuk terus kritis dan memastikan semua proses berjalan dengan prinsip keamanan dan transparansi.

Editor: Ayu Diah Nur’azizah

About Author

Ayu Diah

2 Comments

  • curiga bakal pandemiiii

    • smoga tidal ya, Lurs!

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *