INFO BANDUNG BARAT—Terkait penemuan kerangka jenazah di Perumahan Tani Mulya RT 011 RW 015 Desa Tanimulya Kecamatan Ngamprah Kabupaten Bandung Barat pada Senin (29/7/2024), Polres Cimahi melakukan olah tempat kejadian perkara.
Polres Cimahi melakukan pendalaman pada barang-barang yang ditemukan di sekitar 2 kerangka itu. Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah ada tanda-tanda tindak pidana pada peristiwa penemuan tersebut.
Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto menyebutkan bahwa tim kepolisian sudah menemukan bukti petunjuk dari barang-barang tersebut. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil dari tim forensik untuk mengetahui penyebab meninggalnya 2 jenazah itu.
“Kita sudah menemukan petunjuk dari barang-barang yang ditemukan. Tapi kita masih menunggu hasil dari tim forensik agar kami bisa menyimpulkan,” kata Tri ketika ditemui oleh Tim Info Bandung Barat di TKP pada Selasa (30/7/2024).
Kapolres Cimahi menambahkan bahwa pihaknya sudah mengantongi identitas korban. Namun belum dapat dipastikan bahwa identitas tersebut sesuai dengan kedua kerangka jenazah yang ditemukan.
“Begini, kita kan sudah tahu identitas korban. Namun untuk lebih memastikan, kita bekerjasama dengan tim forensik. Agar jelas, agar pasti. Jangan sampai kita berpersepsi,,” tambah Tri.
Terkait info ditemukannya tulisan tangan di sekitar kerangka kedua jenazah, Tri membenarkan adanya penemuan tersebut. Tulisan itu akan menjadi bukti petunjuk, namun diperlukan bukti penunjang lain untuk memastikan kebenarannya.
Hingga berita ini diturunkan, Polres Cimahi belum dapat memberikan keterangan karena penyelidikan belum selesai. Ia mengaku keterangannya masih berupa persepsi yang belum bisa dibuktikan.
“Itulah kenapa kita butuh penyelidikan agar saya bisa menjelaskan dengan detail. Kalau sekarang kan kita belum tahu. Ini masih persepsi saja,” pungkas Kapolres Cimahi itu.
Keterangan tim forensik terkait penemuan kerangka jenazah
Tim forensik juga mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengidentifikasi kedua kerangka terlebih dahulu. Dimulai dari mencocokan identitas dengan nama yang disangkakan. Untuk mengetahui identitas kedua kerangka jenazah, tim forensik akan melakukan tes DNA dengan pihak keluarga..
“Kami harus memastikan dahulu apakah kerangka yang ditemukan sama dengan yang disangkakan,” ucap dokter forensik ditemui di tempat yang sama.
Kemudian tim forensik juga akan memeriksa barang-barang yang ditemukan untuk memastikan bahwa kejadian tersebut mengandung unsur pidana atau tidak.
Adapun barang-barang bukti yang ditemukan, tim forensik belum bersedia untuk menyebutkan sebelum hasil pemeriksaan benar-benar keluar. Tim forensik mengaku bahwa pihaknya masih memerlukan bukti penunjang lain agar hasilnya akurat.
Tim forensik juga menyebutkan bahwa bisa dipastikan kedua kerangka jenazah tersebut telah meninggal dunia minimal sejak 6 bulan yang lalu atau lebih. Hal tersebut ditinjau dari kedaan kerangka keduanya. Keadaan kerangka juga tergantung pada banyak faktor, bisa dari faktor cuaca, kelembapan, dan lain-lain.***