INFO BANDUNG BARAT—Calon Bupati Petahana Kabupaten Bandung Barat, Hengki Kurniawan memenuhi undangan para Gen Z di Kecamatan Batujajar. Acara yang bertajuk Beri Ide untuk KBB (#BERIIIDEKBB) itu diselenggarakan pada Minggu (3/10/2024) bertujuan untuk mewadahi ide dan gagasan para generasi Z kepada calon pemimpin mereka.
Ditemui selepas acara, Hengki mengaku dirinya sangat senang mendengar aspirasi anak-anak muda yang hadir. Ia dikejutkan oleh perhatian anak-anak muda ini terhadap tanah kelahiran mereka. Tidak hanya gagasan, mereka menyampaikan pula kritik untuk kebijakan pemerintah selama ini.
“Di luar dugaan ya, ternyata mereka memperhatikan kebijakan pemerintah selama ini. Kemudian apa yang menjadi kekurangan-kekurangan di pemerintah daerah tadi sudah saya catat untuk perbaikan ke depan,” kata Hengki.
Seputar Permasalahan Gen Z di Kabupaten Bandung Barat
Selain itu, tidak dapat dipungkiri bahwa satu permasalahan Gen Z saat ini adalah sulitnya mendapatkan pekerjaan. Mereka meminta pemerintah untuk mewadahi anak muda yang kreatif dengan membangun creative hub. Hengki menambahkan bahwa ide tersebut telah terencana sejak lama, namun belum terealisasi karena terkendala pandemi COVID 19.
“Ide ini sudah ada sejak lama, namun keburu COVID. Sehingga kita prioritaskan dulu untuk mal pelayanan publik dan command center,” tambahnya.
Tidak hanya permasalahan ekonomi kreatif, masalah pendidikan dan kesehatan pun menjadi fokus perhatian para anak muda. Mereka ingin pemerintah memonitor fasilitas kesehatan di setiap desa. Hengki menyambut baik gagasan-gagasan membangun tersebut. Ia merasa terkesan dengan adanya anak muda yang perhatian terhadap pembangunan daerah.
Hengki Berupaya Wadahi Pelaku Ekonomi Kreatif
Adapun program-program yang sebelumnya pernah dijalankan oleh Hengki, para Gen Z mendukung untuk dilanjutkan kembali. Salah satunya adalah event-event kreatif untuk mewadahi talenta dan kreativitas anak muda dan pelaku UMKM di Kabupaten Bandung Barat.
Hengki optimis untuk membuat event tahunan yang menjadi ciri khas KBB bersama anak muda yang kreatif dan kritis. Ia berharap event tersebut mampu menarik wisatan lokal maupun mancanegara untuk berkunjung ke KBB.
“Saya berharap event tahunan ini bisa membuat wisatawan menghabiskan uangnya di Kabupaten Bandung Barat. Sehingga pelaku ekonomi kreatif mendapat keuntungan. Meskipun sebelumnya sudah kita laksanakan beberapa,” ujar Hengki.
Tidak hanya program bagi anak-anak muda, dalam acara tersebut Hengki juga mengungkapkan programnya bagi para ulama dan kyai. Program yang sejak tahun 2018 sudah ia jalankan sebagai kepala daerah. Kali ini Hengki menjanjikan kuota umroh tambahan bagi ulama dan kyai yang sebelumnya sejumlah 50 kuota.
Sektor lain yang Hengki singgung adalah sektor olahraga. Banyak suara yang menyebutkan bahwa olahraga di KBB masih kurang mendapat perhatian. Hal itu dibenarkan Hengki, ia mengaku pandemi COVID 19 telah melumpuhkan berbagai bidang termasuk olahraga. Ia mengatakan ke depannya sektor olahraga akan lebih berprestasi dan mendapat perhatian penuh dari pemerintah.
“Kita sadari, beberapa tahun kemarin adalah tahun yang sulit bagi semua, bukan hanya Bandung Barat. Karena ada COVID, kemudian keterbatasan infrastruktur dan sebagainya. Tapi melihat potensi ke depan, olahraga ini menjadi prioritas kita. Mulai dari sport center kemudian target capaian medali, dan lain sebagainya,” pungkas Hengki.***
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan