INFO BANDUNG BARAT—Icep Gigin Wahyudi (26) hanyalah seorang pemuda warga Kampung Ciraja Desa Mandalasari Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat. Namun, ia memiliki kisah inspiratif bagi kaum muda akan tekad dan keuletannya untuk membangun usaha delivery.
Warga Cikalongwetan dan Cipeundeuy mungkin tidak asing dengan ‘Si Gercep Delivery’, sebuah usaha jasa pengantaran barang yang berkembang di dua kecamatan itu. Jasa ini bahkan tidak hanya bisa mengantar dan mengambil barang yang diinginkan pengguna jasa, lho! Si Gercep Delivery juga bisa membelikan barang apapun yang dipesan oleh pengguna jasa mereka.
“Barang seperti berkas-berkas orang kantor, barang elektronik, barang berharga seperti perhiasan emas dan uang. Kalau lebih sering dapat orderan sih jasa titip delivery beli dan jual emas,” kata Icep kepada Tim Info Bandung Barat.
Awal mula berdirinya Si Gercep
Icep sebagai penggagas dan pemilik usaha ini mengaku idenya berasal dari keresahannya karena menganggur setelah memutuskan berhenti bekerja akibat Pandemi Covid 19. Satu tahun mencari pekerjaan baru, namun ia tidak kunjung mendapatkan pekerjaan. Kemudian muncul ide usaha tersebut mengingat pada pertengahan tahun 2020 ojek online masih jarang ditemui di wilayah Cikalongwetan dan Cipeundeuy.
“Dulu 2019 pas Covid melanda saya keluar kerja nganggur selama 1 tahun lebih cari kerja kesana-kesini susah. Sampai pertengahan tahun 2020 masih belum dapat kerja. Nah, kebetulan di area Cikalongwetan dan Cipeundeuy KBB belum masuk go-jek, grab, dll. Akhirnya saya punya ide bikin lah usaha jasa antar delivery dan Alhamdulillah usaha saya ada jalannya dari Allah. Dapat diterima oleh semua kalangan masyarakat Cikalongwetan dan Cipeundeuy,” kata owner Si Gercep Delivery itu.
Icep membangun usaha ini dengan bermodalkan motor yang meminjam kepada teman dan uang yang hanya sejumlah 28 ribu rupiah. Ia melakukan promosi melalui selebaran yang ia tempel di warung-warung sekitar Cikalongwetan dan Cipeundeuy. Tidak hanya itu, Icep juga memanfaatkan media sosial untuk menjajakan jasanya.
Mitra Si Gercep Delivery
Usaha yang kini telah berjalan sekitar 4 tahun itu telah memiliki beberapa mitra. Icep menambahkan bahwa ia merangkul pemuda lain yang senasib dengannya. Usaha yang ia prakarsai semakin bertumbuh dan membuka lapangan kerja bagi pemuda di sekitar tempat tinggalnya.
“Dan yang awalnya dulu saya cuma sendiri, Alhamdulillah sekarang sudah punya mitra beberapa dari kalangan anak muda yang nganggur. Saya rangkul dan menjadi sebuah sarana usaha buat anak-anak muda dan kalangan yang membutuhkan pekerjaan,” imbuh Icep.
Usaha yang Icep bangun seorang diri, kini memiliki mitra sebanyak 18 orang. Masing-masing berasal dari daerah yang berbeda. 11 orang dari Cikalongwetan dan 5 orang dari Cipeundeuy. Sementara 2 orang sisanya merupakan warga Kabupaten Purwakarta. Icep mengaku usahanya tengah merambah ke daerah Purwakarta.
Icep merasa usahanya tidak sia-sia karena mampu bermanfaat bagi orang lain yang membutuhkan jasanya. Terlebih usaha yang dirintisnya kini mampu membuka lapangan kerja bagi banyak orang.
“Sebenarnya ini mandat dari Sang Pencipta. Bahwa sejatinya usaha yang saya jalani sekarang bagi saya yang terpenting bisa bermanfaat bagi orang lain dan membuka lapangan kerja seluas-luasnya,” pungkas Icep.***