INFO BANDUNG BARATJasad Opa (65) akhirnya ditemukan setelah enam bulan pasca longsor menerjang Kampung Cimanggu, Desa Campakamekar, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat pada Selasa (29/10/2024) siang.

Penemuan itu bermula ketika seorang warga sedang mencangkul di sekitar lokasi ditemukannya jasad Opa.

“Dia lagi nyangkul, tiba – tiba tanah itu amblas. Dia mengira di dalam tanah itu pohon yang sudah busuk. Ternyata pas digali muncul kain (pakaian),”kata Petugas lapangan BPBD Kabupaten Bandung Barat, Suheri.

Sontak warga yang sedang mencangkul itu terkejut ketika melihat sebuah kain itu muncul. Setelah dilihat lebih teliti ternyata kain tersebut merupakan pakaian yang dikenakan oleh Opa.

Warga menemukan jasad Opa saat mencangkul (foto: Istimewa)

“Dia langsung memanggil warga lainnya yang ada di sekitar lokasi. Saat digali terus semakin terlihat jasad yang diduga korban longsor enam bulan lalu,” sambung Suheri.

Kronologi Hilangnya Opa saat Peristiwa Longsor

Setelah diketahui bahwa kain yang muncul dari dalam tanah saat dicangkul itu baju yang masih dikenakan Opa, warga pun langsung melaporkannya ke pihak kepolisian.

Setelah mengetahui hal itu sejumlah warga secara bersama-sama mengevakuasi jenazah tersebut.

Diketahui, Opa seorang petani asal Kampung Tangkil, Rt. 01 Rw. 09, Desa Mekarjaya, Kecamatan Cikalongwetan, Bandung Barat. Opa dilaporkan tertimbun material longsor ketika ia sedang menggarap lahan sawah pada Jumat (26/4/2024).

Petugas gabungan telah berupaya melakukan pencarian terhadap opa selama sepekan dari pasca terjadinya longsor. Namun upaya pencariannya nihil hingga keluarga Opa sudah mengikhlaskan karena tidak berhasil ditemukan.

Keluarga meyakini bahwa jasad yang ditemukan itu adalah jasad Opa. Maka usai proses evakuasi, jasad Opa langsung dibawa ke kediamannya.