INFO BANDUNG BARAT—5 Juni lalu diperingati sebagai Hari Lingkungan Hidup Internasional. Alih-alih diperingati dengan suka cita, realitanya Jawa Barat memiliki banyak sekali permasalahan lingkungan.
Mulai dari lahan kritis, sumber air yang tidak layak, masalah sampah, hingga program Citarum Harum yang tak kunjung harum.
Terlebih pemerintah meromantisasi keberhasilan program ini dalam ajang World Water Forum (WWF). Dengan mengatakan bahwa kondisi Sungai Citarum sudah dalam status tercemar rendah bahkan meluncurkan buku dengan judul “Citarum Harum: Caring for Rivers Saving Lives” di forum yang diselenggarakan di Nusa Dua, Bali, Senin (20/05/2024).
Kenyataannya, banyaknya pelanggaran industri terkait pembuangan limbah, pembuangan sampah sembarangan oleh masyarakat, hingga Sub-Das juga Mikro-Das yang sering diabaikan, membuat Citarum masih dalam status tercemar berat.
Fenomena ini sangat miris. Kurang dari satu bulan dari aksi “pamer” pemerintah atas program Citarum Harum di forum internasional, kondisi Citarum sangat jauh dari apa yang mereka bangga-banggakan di hadapan negara lain.
Baru-baru ini viral sebuah video yang diunggah Pandawara Group, sebuah kelompok pemerhati lingkungan yang rutin membersihkan sampah di sungai-sungai. Mereka menampilkan pemandangan Sungai Citarum yang dipenuhi sampah kiriman dari Kota Bandung dan Kabupaten Bandung terutama ketika hujan melanda. Pemandangan tersebut mereka rekam dari atas Jembatan BBS Batujajar, Kabupaten Bandung Barat.
Banjir kiriman sampah dari daerah hulu memang kerap terjadi di wilayah perairan Citarum, Batujajar. Namun, kondisi kali ini cukup parah dibanding hari-hari biasanya, lantaran volume sampah kiriman sangat besar membuat mobilitas perahu serta kegiatan nelayan mencari ikan tersendat.
Masalah sungai selalu berkaitan dengan pengelolaan sampah. Jika ingin Sungai Citarum Bersih dan menyukseskan program Citarum Harum, anak-anak sungai juga harus dibersihkan. Namun sebelum itu semua, yang paling penting adalah dimulai dari diri sendiri untuk mulai mengelola sampa dari rumah.
Komentar 1