INFO BANDUNG BARAT— Nama Afif Maulana tengah menggema di sosial media saat ini usai jasadnya ditemukan tewas mengapung di sungai Kuranji, tidak jauh dari jembatan jalan Bypass KM 9, Kota Padang, Minggu (9/6/2024) sekitar pukul 11.55 WIB.

Saat ditemukan, terdapat luka memar di punggung dan perut korban. Hasil investigasi Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Padang menemukan korban diduga tewas akibat disiksa sejumlah polisi yang tengah berpatroli.

Pasalnya, Afif dan beberapa rekannya dituduh akan tawuran yang berakibat mendapat tindak penyiksaan oleh anggota Sabhara Polda Sumbar yang berpatroli pada Sabtu (8/6/2024) malam hingga Minggu dini hari.

Dalam rilisnya, LBH Padang menjelaskan bahwa Afif yang saat itu sedang berboncengan dengan rekannya A ditendang oleh anggota Sabhara yang menggunakan motor dinas berjenis KLX. Afif dan A pun jatuh terpelenting ke bagian kiri jalan. A lantas ditangkap dan dibawa ke Polsek Kuranji.

Sebelum ditangkap, A mengaku melihat Afif sempat berdiri dan dikelilingi para polisi yang memegang rotan. Setelahnya A tidak pernah lagi melihat Afif.

“Korban A dan korban-korban yang ditangkap lainnya di interogasi, bahkan korban A sempat ditendang 2 kali di bagian muka, disetrum, dan diancam apabila melaporkan kejadian yang dialami maka akan ditindaklanjut,” jelas rilis dari LBH Padang dikutip Minggu (23/6/2024).

Karena mendapati kematian tak wajar pada putranya, Afrinaldi (36), ayah Afif, membuat laporan polisi ke Polresta Padang, Senin (10/6/2024). Afrinaldi mengaku belum mendapat hasil otopsi. Namun penyidik sempat menyebut kematian Afif karena patah tulang rusuk 6 buah dan robek paru-parunya.

Makin memanas, Polda Sumbar pun tak tinggal diam usai dituding melakukan penganiayaan pada bocah 13 tahun dan mengaku bahwa Afif Maulana sengaja menceburkan diri ke sungai. Bahkan Polda Sumbar mengaku bahwa Afif Maulana juga sempat mengajak teman untuk lompat dari jembatan.

Tak hanya itu, Polda Sumbar juga tengah melakukan pencarian pada orang yang sudah membuat viral kasus kematian Afif Maulana yang diduga disiksa oleh oknum polisi tersebut.

Akankah teka-teki kematian Afif Maulana terkuak? Benarkah ada keterlibatan dari anggota polisi atas kematian bocah 13 tahun tersebut?***